Monday, 8 February 2016
Karpet bulu rasfur atau surpet ( Kasur karpet ) kadang pengrajin karpet membuat motif karakter kartun asal-asalan yang penting menyerupai saja tanpa melihat kepuasan konsumen. Padahal jika konsumen merasa puas secara tidak langsung karpet bulu yang dipesan atau dibeli oleh konsumen dengan sendirinya berpromosi. Saat ada tamu datang dan melihat karpet bulu yang anda bikin itu kelihatan bagus terutama dari motifnya, maka sang tamu akan bertanya, wow bagus dan lucu ya karpetnya, beli dimana, saya juga mau dong karpet bulu rasfurnya. Dan itu terjadi pada pelanggan saya, Dia menceritakan hal itu pada saya lewat chat BBM dan sampai sekarang dia rutin order karpet bulu rasfur dan menjadi reseller saya.
Bermula dari Karpet rasfur motif Mickey mouse
Dari pembelian karpet rasfur mickey mouse full badan kini konsumen saya rutin order karpet rasfur bulu berbagai motif seperti karpet bulu motif winnie the pooh, hello kitty, frozen dan lain-lain. Karena kami menginginkan ada kepuasan konsumen dan bukan hanya sekedar membuat asal-asalan menjadikan kami banjir pesanan karpet bulu. Seperti karpet bulu rasfur motif mickey mouse dibawah ini, Motif yang kami bikin sebisa mungkin disesuaikan dengan gambar aslinya mulai dari kepala mickey mouse ,badan sampai kakinya kami buat semirip mungkin dengan gambar. Ukuran kepala dan badan sesuai porsinya, Tidak besar kepala atau kelihatan besar badannya yang terlihat jomplang. Kami bikin semua itu dengan kreatifitas dan seni yang tinggi sehinggam menjadikan karpet bulu rasfur yang kami bikin keliatan bagus terutama motifnya sesuai dengan gambar.
Bagaimana dengan bahan dan ukurannya
Untuk bahan terutama kain,semua sama, para pengrajin surpet menggunakan bahan bulu rasfur pendek. Akan tetapi perlu anda ketahui bahwa banyak pengrajin menggunakan bahan busa / foam dengan kualitas yang kurang bagus dan cepat lepek. Kami menggunakan busa super dari royal, yang mana busanya tahan kempis dan lepek. Serta Ukuran busa sesuai, dalam artian busa tidak kami potong sehingga ukurannya 150 x 200, walau pun ada pemotongan busa, relatif sedikit. Sedangkan pengrajin lain selalu memotong busanya yang tadinya ukurannya busa 150 x 200 setelah jadi karpet bulu menjadi 140 x 190 bahkan ada yang ukurannya 140 x 180. Ini terjadi karena mereka menyesuaikan dengan lebar alas yang hanya ukurannya kurang dari 150. Sedangkan kami lain, kami menyesuaikan karpet sesuai dengan ukuran busa bukan ukuran alas karpet. Sehingga alas karpet kami sambung disesuaikan dengan ukuran busa. Alhasil ukuran karpet yang jadi yaitu 150 x 200 cm.